"Terima kasih banyak, dokter Jihan. Saya benar-benar berhutang budi pada anda," ujar Angga sambil menjabat tangan dokter cantik di hadapanya itu.
"Tidak usah sungkan, dokter Angga. Sudah kewajiban kita sebagai tim medis untuk saling membantu perihal kesehatan masyarakat. Lagipula, jika dipaksakan, saya hawatir kondisi kesehatan dokter Alexa akan semakin memburuk. Dari cerita dokter Angga yang saya dengar, nampaknya dokter Alexa bukan mengalami demam biasa. Perlu pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit ini," ujar dokter Jihan.
"Saya pikir juga begitu. Karena itulah, saya akan segera menjemput tunangan saya. Saya tak ingin ada hal buruk terjadi pada tunangan saya itu," jawab Angga menegaskan tekadnya.
Angga sengaja menekankan kata "tunangan" pada dokter Jihan sebagai bentuk tameng, bahwa ia sudah memiliki orang yang akan ia nikahi.