warga desa ngasih kenang2an
"Wajar saja, tapi jangan dibawa gugup terus. Coba kamu ambil nafas dalam lau hembuskan. Lakukan itu hingga rasa gugupmu mulai mereda." Sely membimbing Anne agar mengatur nafasnya supaya mengurangi rasa gugupnya.
"Ayo An bersiap! Dave sudah datang. Sely, kamu tolong Anne bersiap-siap, ya." Tiba-tiba saja bos Roy masuk ke dalam pantry tempat Anne dan Sely menunggu kedatangan Dave.
"Selamat ya neng ... maaf, ibu gak bisa hadir di hari bahagiamu. Ibu terikat kontrak masih enam bulan lagi. Kalau ibu maksain pulang sekarang, lebaran nanti ibu malah gak bisa pulang. Maafin ibu ya, neng." Suara ibunya Anne dari ujung telpon.
"Aku turun dulu, aku mau beli camilan dulu ke mini market situ." Anne menunjuk mini market yang terletak di dalam area pengisian bensin.
Tak lama kemudian mesin mobil menyala dan mereka pun meluncur menuju tempat tujuan mereka, Jakarta.
"Gak mikirin apa-apa, sayang …." Anne membalas belaian tangan Dave yang mendarat di pipinya.
****
