Sesuai janji semalam, Angga menemui Bayu di kantin kampus. Ia sudah duduk di salah satu kursi kantin sambil menyeruput es jeruk kesukaannya. Sudah hampir lima belas menit ia menunggu kedatangan Bayu.
"Maaf bro, aku datang terlambat!" sapa Bayu sambil menepuk bahu Angga.
Angga menoleh. "Kamu datang terlambat lima belas menit lebih dua detik!" tandasnya.
Bayu terkekeh.
"Iya ... iya ... maaf, aku terlambat karena harus berganti mobil angkutan umum," ujranya jujur.
"Berganti mobil umum? Memangnya kenapa kamu melakukan hal bodoh itu? Seperti gak ada kerjaan lain yang lebih penting saja ... " ketus Angga.
Bayu terkekeh lagi. "Kamu selalu saja ketus jika keinginanmu tak segera terkabul. Dengarkan ya ... dalam hidup ada yang namanya kekecewaan. Dan kita harus siap untuk setiap kekecewaan yang datang tiba-tiba dalam hidup kita," ujar Bayu memulai ceramahnya.
"Iya, apa hubungnanya itu semua dengan angkutan umum yang kamu kendarai?" ujar Angga tak mengurangi kadar kesalnya.
