Bianca tertawa kecil mendengar semua informasi yang diberikan oleh orang suruhannya. Ia merasa sangat puas sekali.
"Kau yakin kalau Jasmine itu adalah Amelia?" tanya Bianca.
"Yakin sekali, ketika di cafetaria Jasmine dan Patricia jelas sekali bicara blak-blak-an."
"Jika memang itu rahasia besarnya, bukan hanya Jasmine dan David yang bisa aku hancurkan. Tetapi, aku juga bisa menghancurkan Karla si sombong itu. Aku tidak habis pikir, dia sudah tidak bisa bernyanyi sebagus dulu, tapi kenapa sekarang production house banyak yang menawarinya membintangi film ini dan itu? Siaal!'
Lelaki itu hanya tertawa geli, ia yakin sekali wanita ambisius seperti Bianca akan dengan mudah ia manfaatkan sebagai ATM berjalannya. Dan ia harus bisa memanfaatkan hal itu.
"Di mana anaknya sekarang?" tanya Bianca.
"Yang aku dengar anaknya ada di Korea, tapi jika kau menyuruh aku mencari tau alamatnya dan pergi ke sana jelas saja aku tidak bisa."