"Jujur saja , Pat.Saat aku meminta Karla mengandung anakku itu semata karena aku takut tidak bisa punya anak lagi, sementara aku kehilangan jejak Amelia. Dan sekarang, aku ingin kembali mencarinya. Aku ingin bicara banyak dengannya dan membahas apa yang sebaiknya kami lakukan ke depannya."
Patricia mengerutkan dahinya, "Kau berdosa pada Karla,memang tidak waras kau ini. Tega sekali kau ini Davee!"
Kali ini David hanya diam tak menolak semua sumpah serapah yang diucapkan oleh Patricia.
Hingga pada akhirnya gadis itu lelah memaki. Ia pun menyambar lemon tea milik David dan menyesapnya tanpa sisa. David yang melihat hal itu hanya bisa melongo.
"Kenapa dihabiskan? Apa kau tidak tau kalau perutku rasanya sakit sekali."
"Biar saja perutmu sakit, aku berharap itu bisa membuat otak dan hatimu sedikit sehat. Kau ini benar-benar bikin malu, nuranimu di mana? Jika aku yang diperlakukan seperti itu oleh pria yang aku cintai apa kau akan diam saja?"
Brak!