Setelah puas bermain-main dengan Kartika, Teddy pun mengantarkan Kartika pulang.
"Kita makan dulu, ya. Nanti baru Akang antar pulang, ya."
"Iya, terserah akang aja."
Teddy dan Kartika pun langsung keluar dari kamar untuk cek out. Sebelum mengantarkan Kartika pulang, Teddy pun mengajak Kartika untuk mampir ke rumah makan.
Namun, tiba-tiba saat sedang makan, seseorang menepuk bahu Kartika.
"Kartika, kamu Kartika kan? Kemana aja, kok udah berapa bulan nggak masuk sekolah? Lagi apa di sini?"
Kartika pucat pasi, ia menatap gadis dengan seragam SMU yang berdiri di hadapannya.
"Rengganis?"
"Iya, kamu ngapain di sini? Dua bulan lalu, bu Atin datang ke rumah kamu, kayanya kamu kabur dari rumah? Kamu kelewatan, nggak kasian sama Ibu dan adik kamu? Bukannya bantu orang tua, malah kabur jangan-jangan kamu jadi simpenan om-om, ya? Ih, amit-amit, nggak punya malu banget sih kamu!"