Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 46 - Tumbal Bapak 4

Chapter 46 - Tumbal Bapak 4

Perjalanan empat puluh menit dihabiskan Wahyu sekeluarga dengan bernyanyi dan bercanda. Serlin kerap kali menanyakan nama desa yang dilalui mereka. Untuk menuju kecamatan Terisi, mereka melewati beberapa desa dari tiga kecamatan.

Sebelum berangkat Lelis juga menelepon Mega untuk memberi tahu bahwa dia akan bertemu klien di Kafe Sahabat. Mega langsung menawarkan diri mengajak Serlin bersamanya saat Lelis dan Wahyu menemui klien mereka. Kebetulan rumah Mega lumayan dekat dengan tempat yang dituju Lelis.

Mobil Mega sudah terparkir di seberang kafe saat Lelis tiba. Eza melambaikan tangan dan memanggil Lelis.

"Bunda Lelis, Bun," teriak Eza.

Lelis dan Wahyu langsung membalas lambaian tangan Eza. Lelis dan Serlin turun terlebih dahulu, mereka menyeberang jalan menghampiri Mega dan kedua anaknya, sedangkan Wahyu memarkir mobil bak mereka terlebih dahulu.

"Assalamualaikum Bun," salam dari Eza begitu Lelis dan Serlin mendekat.

"Waalaikumsalam."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS