"Gina, jalan sama gue yuk!" ajak Bintang sedari tadi mengekori seorang gadis yang merasa risi di koridor kelas.
"Kapan-kapan deh Bintang, gue lagi nggak mood buat jalan-jalan," tolaknya. Meskipun begitu Bintang tetap memaksa Gina agar mau pergi dengannya. Mungkin orang lain pasti mengira jika Bintang suka pada Gina, tapi nyatanya tidak karena mereka hanya sebatas teman.
Bintang? Laki-laki itu sudah ikhlas akan kepergian Riri untuk selama-lamanya. Itu semua sudah ia lakukan agar mantan kekasihnya yang disurga sana selalu bahagia.
"Ih ayo Gin! Masa Lo nggak mau gue ajak jalan, dari pada kerumah malming kan mending cari makanan atau tempat yang bagus buat foto!" Bintang terus mendesak Gina agar gadis itu mau.
Gina menghentikan langkahnya, ia menoleh kebelakang menatap Bintang dengan tajam, "jangan paksa gue!"
Laki-laki tampan itu menggeleng, "gue mau paksa Lo sampai Lo mau! Titik!" keukehnya.