Seorang cowok memacu motornya dengan kecepatan tinggi, ia tidak peduli umpatan-umpatan pengguna jalan yang lain. Tujuannya lebih penting dari pada meladeni dan membalas umpatan mereka.
Sesampainya di basecamp, cowok tinggi itu turun dari motornya lalu melepaskan helmnya kemudian berlari masuk kedalam basecamp tersebut.
"Ger! Gawat Ger! Bams masuk rumah sakit!" ujar Alder yang langsung menghampiri cowok itu yang baru saja masuk.
Nafas Gerald belum teratur, cowok itu memandang wajah temannya satu-persatu dengan bersalah. Dirinya sebagai ketua benar-benar tidak becus, bahkan ia baru tahu kalau Bams masuk rumah sakit, itupun diberitahu Alder.
"Terus, keadaannya gimana?" tanyanya lalu meraih sebotol air minum dari Vian yang menyodorkannya.
"Nggak parah, cuma kakinya patah aja gara-gara tertimpa motor. Lo tahu siapa yang bisa buat Bams seperti itu? Ryan! Dia biang keroknya! Tuh cowok benar-benar brensek! Pecundang!" maki Alder mendengus kesal.