"GER ITU GER!" pekik Vian tiba-tiba menepuk tangan Gerald yang lagi menyetir.
Cit.......
Mobil itu rem mendadak, untung tidak ada kendaraan yang mengikuti belakang mobil Gerald, kalau ada Behh berabe, lain ceritanya.
"Anjay! Untung nggak ada mobil lain di belakang! Lo kalau mau ngajak mati bilang-bilang dulu dong!" cibir Vian memegang dadanya yang jedang-jedung.
Gerald langsung memarkirkan mobilnya dipinggir jalan, kemudian cowok itu melepaskan seal bet dan turun kejalan.
Ia mengedarkan pandangannya mencari si pengecut Ryan! Ia yakin cowok itu masih ada disini! Gerald mengeluarkan ponselnya dan mengecek pesan terakhir yang cowok itu kirimkan.
From:083846******
Late... Haha
Gadis Lo cukup berani nampar gue, gue salut, tapi sayang dia udah gue lecetin dikit, ups!
Gerald meremas ponselnya.
"Ger! Tadi gue lihat Ryan! Tadi dia lari arah sana!" tunjuk Vian kearah gang sempit yang sangat-sangat gelap, jauh dari penerangan jalan.