Kini seluruh siswa-siswi SMA kencana berkumpul di lapangan untuk mendengarkan arahan dari ketua panitia, siapa lagi jika bukan Kelvin si ketua OSIS.
"Oke! Bus udah siap dan kita semua udah kumpul disini, pastikan tidak ada yang ketinggalan, sebelum berangkat kita berdoa dulu menurut kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai,"
Hening....
"Berdoa selesai!"
Sorak-sorai pun terdengar ricuh, apalagi anak IPS yang berbaris dipaling belakang, goyang Inul dari tadi.
"Baris yang benar, kita mulai dari kelas sepuluh IPA dulu!" arah Kelvin menyusun siswa-siswi SMA Kencana yang tidak bisa dibilang sedikit.
Satu persatu mereka bubar menurut arahan Kelvin menuju bus masing-masing kelas.
"Gin!" panggil Dinda menahan tangan gadis itu yang hendak naik kedalam bus.
"Iya?"
"Jangan dulu naik, gue mual," kata Dinda terlihat pucat.
"Lo kenapa? Sakit? Tumben?" tanya Gina memegang kedua bahu sahabatnya itu.
"Loh Dinda Lo kenapa?" tanya Riri yang baru saja datang.
"Mual," ucap Dinda.