Ah rasanya badan Gina remuk, ternyata jalan-jalan malam Minggu sendiri dengan berjalan kaki cukup membuat tubuhnya menjadi pegal. Gadis itu sudah bangun sejak jam lima pagi. Tumben? Ya karena terbangun oleh dering ponsel, pagi-pagi seperti ini apalagi hari libur ada saja yang menganggu istirahatnya.
Dinda, gadis itu memang sengaja menelponnya pagi-pagi sekali. Saat ditanya ada apa malah dimatikan sambungannya, emang minta di terajang tuh anak.
Gina meregangkan badannya, mulai dari leher, bahu, pinggul dan kaki.
"Capek banget, padahal udah sering jalan tapi kenapa rasanya kali ini pegel banget," ujarnya bermonolog.
Gina berjalan membuka gorden jendela kamarnya. Padahal masih jam enam, matahari sudah terik hingga menembus kaca jendela Gina.
"Kayaknya hari ini bakal panas banget deh," Gina membuka jendelanya lalu beralih pada gorden penutup pintu kaca ke balkon.
