Gina bungkam, entahlah sepertinya ini mimpi.
"Lo gak bercanda kan Ger?" tanya Gina masih belum percaya.
Gerald mendekat selangkah lalu menarik tubuh Gina kedalam pelukannya. "Gue sayang sama Lo, maaf gue baru menyadari perasaan ini," ujarnya semakin mengeratkan dekapannya.
Gadis mungil itu mematung, bahkan ingin bertanya lagi rasanya lidahnya ini kelu.
"Gue gak mau Lo kenapa-kenapa, please jauhin Rama," pinta cowok itu.
"Ger," panggil Gina.
Gerald melepaskan pelukannya dan menatap manik mata gadis pendek itu lekat.
"Lo gak main-main kan?" tanya Gina.
Gerald tersenyum tipis, "apa muka gue terlihat sedang bercanda?"
Gina menatap mata Gerald berusaha mencari kebohongan didalamnya namun tidak menemukan itu.
"Apa gue bercanda?" tanya cowok itu lagi.
Gina menggeleng, kemudian langsung memeluk tubuh tegap Gerald.
"Kenapa gak dari dulu hiks, kenapa Lo baru ngungkapin sekarang disaat banyak luka yang udah gue terima," tangis gadis itu.