Apa yang terjadi di tahun 2020 menjadi memori buruk bagi sebagian besar orang di dunia. pemotongan gaji, pemberhentian kerja secara paksa, lapangan pekerjaan yang terus berkurang dan yang terburuk adalah penurunan perekonomian negara. Keadaan dimana isolasi diri tanpa kontak dari dunia luar menjadi satu-satunya opsi.
Bagi seorang individu, situasi ini sangat memukul bahkan hingga menjelang akhir 2020. namun, bagi beberapa orang yang terpilih di akhir tahun, tepatnya Desember 2020. Tahun 2021 adalah pertempuran sesungguhnya.
----
Suatu hari di tahun 2002, terlahir seorang gadis yang memiliki kecantikan yang luar biasa. Rupa saat gadis itu baru dilahirkan sudah cukup menyihir siapapun yang melihatnya langsung. Ayah dan Ibu dari gadis tersebut adalah musisi ternama yang di Eropa pada saat itu. Saat anak pertama mereka terlahir dengan kecantikannya yang luar biasa, mereka memberikan nama yang sama dengan musik indah yang mempersatukan mereka berdua, Kresleriana. Berasal dari musik klasik bernama Kresleriana, Op.16 yang dikomposisikan oleh Robert Schumann.
Kresleriana dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari orangtuanya. Dan seiring berjalannya waktu orang tua Kresleriana menyadari bahwa ia tidak hanya dianugerahi kecantikan, namun juga kecerdasan yang luar biasa. Saat umur 4 tahun Kresleriana memainkan piano dengan musik yang tidak biasa. Orang tuanya yang merupakan musisi ternama tidak menemukan melodi yang dimainkan olehnya. Bukan musik klasik atau musik anak-anak pada umumnya, tapi Kresleriana seakan membuat musik itu sendiri.
Kresleriana bersenang-senang sambil memainkan piano. Setelah selesai ia menoleh kebelakang dan melihat kedua orang tua yang sedang mengamatinya. Kresleriana merasa ingin menangis karena ia melihat tatapan yang tidak biasa dari orang tuanya. Mereka tidak bahagia dengan musik yang ia mainkan, tapi mereka takut akan bakat besar yang dimiliki Kresleriana. Bagi seorang anak yang dianugerahi kecantikan dan juga kecerdasan yang luar biasa membuat kedua orang tuanya takut bagaimana dunia akan menyikapi anak mereka.
Namun mereka tidak menyadari Kresleriana memiliki kesadaran seseorang yang sudah diatas umurnya. ia menyadari ketakutan yang dirasakan oleh orang tuanya ketika mereka melihat bakatnya. Dan hal ini membuat Kresleriana memutuskan untuk menyembunyikan bakatnya dari siapapun.
Karena orang tua Krei adalah musisi, mendengarkan musik merupakan kesehariannya. Krei selalu merasa tiap melodi yang ia dengar seperti berbicara padanya seperti halnya bahasa yang baru. Ia dapat mengerti perasaan pembuat melodi. Setiap orang memiliki cara, emosi, dan alasan untuk memainkan musik.
Apabila orang mendengarkan musik dengan adanya pembenaran dan kesalahan nada. Krei mendapatkan informasi dari melodi yang dimainkan. Krei mengalami kesulitan untuk mengontrol informasi yang datang padanya dari setiap melodi yang ia dengar. Beberapa bulan ia selalu menutup telinganya kemanapun ia pergi.
Sampai akhirnya ia menemukan beberapa kasus orang-orang yang menangani diri sendiri karena tingkat pendengaran yang sangat sensitif. Melakukan operasi hingga bermeditasi. Krei membaca berbagai riset.
Sampai akhirnya, Krei secara kebetulan melihat blog seseorang yang kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada blognya tertulis bahwa kesalahan yang ia miliki bukan pada otaknya ataupun ia yang divonis memiliki kelainan, namun hal itu adalah permainan otak.
Krei merasa aneh dengan tulisan itu karena bila ia lihat dari sisi orang biasa, itu akan terdengar sangat bodoh. Namun hal ini terdengar sangat logis bagi situasinya saat ini. Ia mengadari bahwa orang ini tidak memiliki kelainan otak apapun dilihat dari tulisannya.
Krei memang merasa tidak ada yang salah dengan pendengarannya, lalu Krei lanjut membaca cerita pada blog tersebut. Ia mendapatkan banyak ide untuk melatih fokusnya agar ia tidak termakan informasi yang didapatkan dari suara di sekitarnya. Ia mempersempit fokusnya agar ia hanya bisa mendengar apa yang ingin ia dengar.
Cara yang Krei gunakan adalah dengan fokus dengan teknologi. Hal itu memang terdengar sepele namun dengan Krei mempelajari kerumitan dari teknologi, ia menjadi sangat mahir dalam hal itu dan ia dapat melatih fokusnya. Selain itu hal yang dasar yang seharusnya ia pelajari lebih dulu menjadi sangat mudah ketika ia mendengar suara-suara yang terdengar dari komputer. Selain manusia yang ada dilayar (video), bunyi standar sebuah komputer, hingga suara dari mesin yang terdengar oleh Krei memberinya banyak informasi hingga ia sangat cepat dalam mempelajarinya. Dalam hitungan bulan Krei telah menguasai sepenuhnya tentang teknologi ataupun yang orang awam biasa sebut sebagai bahasa pemrograman.