"Hey kuaci.. kamu benar-benar berani sekarang.. aku baru sedikit memberimu muka, kamu sudah berani kurang ajar?"
"Kuaci? muka?" Odele menggeleng pelan tak perduli, sembari sekali lagi memutar bola matanya jengah dengan tingkah Alexio yang selalu menyalahkannya.
Uhm… Alex tanpa permisi kembali menempelkan bibirnya pada bibir ranum Odele, Gadis itu mencoba mendorong tubuh pria yang lagi-lagi mencuri ciuman untuk yang kesekian kalinya secara paksa.
Kali ini ciuman itu tidak seperti yang pertama kalinya, ciuman ini bagai penuh tuntutan dan penekanan.
"Hentikan! apa kamu ingin membunuhku?" bentak Odele yang nyaris kehabisan napas, karena Alex tidak memberi jeda pada ciumannya.
"Masih berani?"
"Tidak.." jawab Odele benar-benar jera.
*
tok tok tok.. di tengah-tengah perdebatan dua sejoli, beberapa Dokter dan suster tiba-tiba datang, untuk pergantian shift.