Xiao Yebai menatapnya, seolah matanya dalam dan tenang, tanpa lensa yang menutupinya. Mata itu seperti laut terdalam di malam yang suram.
Setelah waktu yang lama, Xiao Yebai mengangkat bibirnya yang tipis, lalu dia mengatakan, "Kamu tidak perlu tahu sekarang."
"Apa maksudmu?" Mo Weiyi tidak mengerti.
"Semuanya sudah beres." Xiao Yebai mengerutkan kening dengan tidak sabar, dan dia melanjutkan dengan tiba-tiba mengubah topik, "Aku sangat haus, jadi aku tidak bisa banyak bicara."
Mo Weiyi terdiam.
Sialan.
"Bukankah kita belum bercerai?" Xiao Yebai memandang secangkir air di meja samping tempat tidur dengan ringan, dan dia menambahkan, "Jika kamu tidak ingin memberiku minum, panggil perawat untukku."
Mo Weiyi menatapnya langsung seolah dengan mata kucingnya yang indah itu.
"Apa pria sialan ini sengaja ingin menipuku?"