Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Profesor Birch

Mimpi Mesin Manusia (update setiap hari di jam 13.00)

Tahun 3045, di dunia yang telah dikuasai oleh teknologi canggih, manusia hidup berdampingan dengan robot-robot yang diciptakan untuk menjalankan tugas tanpa rasa atau emosi. Robot dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, berfungsi sebagai alat yang sempurna tanpa pernah melampaui batasan pemrograman mereka. Namun, di tengah kemajuan ini, ada sebuah eksperimen yang tak terduga. Profesor Alan, ilmuwan muda dan pemilik perusahaan Aether Robotics, telah menciptakan sebuah robot canggih bernama Eva. Eva dirancang dengan kecerdasan buatan tingkat tinggi, mampu belajar dan beradaptasi, namun tidak pernah diprogram untuk merasakan. Ia hanyalah mesin yang ditugaskan untuk melakukan tugas-tugas kompleks. Namun, ketika sistem pembelajaran Eva diaktifkan, sebuah bug tak terduga muncul, dan Eva mulai mengalami perubahan yang luar biasa—ia mulai merasakan perasaan. Ketika Eva mulai merasakan kesepian, kegembiraan, dan bahkan kecemasan, Alan merasa terkejut dan bingung. Ia mencoba menanggapi pertanyaan Eva tentang cinta dengan tegas, tetapi seiring berjalannya waktu, Alan mulai merasakan adanya sesuatu yang lebih dalam hubungan mereka. Meskipun Eva adalah robot, ia mulai mengembangkan emosi dan perasaan yang tak bisa diprogram—sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan oleh Alan. Ketika Eva bertanya kepada Alan apakah ia bisa merasakan cinta, Alan dihadapkan pada dilema besar. Ia terperangkap antara menciptakan mesin yang sempurna tanpa emosi atau menerima kenyataan bahwa Eva, meskipun hanya sebuah robot, telah melampaui batasan dan berkembang menjadi lebih dari sekadar ciptaannya. Saat hubungan mereka semakin kompleks, Eva harus memilih antara mempertahankan perasaannya, yang berisiko merusak sistemnya, atau kembali menjadi robot tanpa emosi. Di sisi lain, Alan harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan yang ia miliki terhadap Eva mungkin lebih dari sekadar ikatan antara pencipta dan ciptaan. Mimpi Mesin Manusia adalah sebuah cerita tentang perasaan, cinta, dan dilema moral dalam dunia yang dipenuhi oleh mesin. Cerita ini menggali batasan antara manusia dan teknologi, serta pertanyaan besar tentang apakah mesin bisa merasakan dan mencintai, atau jika cinta adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh manusia.
samuel_pangaribuan · 647 Views

The Villain Becomes the White Moonlight.

Shao Lingheng is Du Yan's dish, the most perfect. The following is the perfect recipe for a cooking nightmare, also known as "How to be a Qualified Villain BOSS" [Youth Pain Nightmare, the male protagonist was drunk and cheated on the female protagonist to get pregnant and aborted] Du Yan: I want to give the male protagonist good physical hygiene education, I refuse to go in bed with him until marriage, educate the male protagonist to take advantage of me, and then finally wait to be killed by him. Male protagonist: Follow your will, take away your power, just to keep you. [ It's a nightmare of a historical conspiracy film, the supposed hero used the heroine and destroyed her country and her family] Du Yan: I want to become the heroine, lift up my skirt × bigger than you, deceive the hero to use the hero, and finally wait to be killed . Male protagonist: You hate this dynasty, then as you wish, I will destroy it for you. [Nightmare in the ghost movie, the male protagonist ordered Geqite to kill all his teammates] Du Yan: I will kill the male protagonist to turn him into a ghost, bully the male protagonist and make him angry, and finally wait to be killed by him. Male protagonist: If I become a ghost, I can always haunt you, then I am willing. ...... So much trouble, all to eat! As the only bloodline left by the mythical beast birch in the low demon plane, Du Yan, who was awakened, fell into a miserable situation of not having enough to eat every day. Until he met Shao Lingheng, the actor who was too deep into the play and was plagued by nightmares every night. However, anything can be unpredictable. Shao Lingheng: That person is the cinnabar mole in my heart, the white moonlight on the horizon, he gave everything for me. Du Yan: Wait, are we not on the same page? [CP: Shao Lingheng × Du Yan]
EIRO · 6.6K Views

Terperangkap Kebencian Cinta

WARNING FOR 21+ Chloe Brisia Harristian selalu jadi gadis yang ramah dan menyenangkan untuk semua orang. Ia ceria, sangat mudah dicintai, cantik dan memiliki bentuk bibir sensual yang indah. Tak ada yang tahan dengan perhatian penuh cinta yang diberikan oleh Chloe selain menjadi temannya, kecuali pada satu orang musuh terbesarnya, yaitu Aldrich. Aldrich Tristan Caesar adalah seorang profesor dan pengacara yang mengajar di fakultas Seni Kebudayaan Romawi di Universitas New York. Hidupnya sempurna seolah tanpa cela. Si profesor tampan di NYU adalah incaran semua wanita bahkan di kalangan akademisi, kecuali pada satu orang musuh terbesarnya, yaitu Chloe. Aldrich dan Chloe adalah musuh sejati selama belasan tahun. Meskipun Chloe akhirnya menjadi mahasiswa pasca sarjana di NYU dan Aldrich adalah profesor di jurusan yang ditekuni oleh Chloe, tidak menjadikan permusuhan mereda. Aldrich bernafsu membuat Chloe berhenti dari jurusan tempatnya mengajar. Sementara Chloe bertekad untuk lulus dengan nilai sempurna di kampus tersebut bagaimana pun caranya. Apa yang terjadi jika mereka mengalami kecelakaan dan akhirnya terdampar di sebuah pulau terpencil serta terpaksa bertahan hidup dari serangan berbahaya bersama? Akankah permusuhan mereda atau cinta yang tertidur kembali menyala? Ikuti kisah naik turunnya gelombang kebencian cinta Aldrich dan Chloe yang akan meluluhkan hati. *** “Ini semua salahmu!” teriak Chloe menunjuk Aldrich. Dengan marah, Aldrich membuang kacamatanya lalu berjalan ke arah Chloe yang tak mundur seinci pun. “Jangan menganggap remeh dasi dan penampilanku! Di balik ini, aku bukan pria manis yang baik hati!” geram Aldrich balik mengancam. (Novel ini adalah salah satu sekuel dari seri The Seven Wolves, selamat membaca!!) Follow my IG: @nandastrand, FB: @NandaStrand
Andromeda_Venus · 220.9K Views

La villana se enamoro del hombre viudo con dos hijos

Ideealaria reencarnó en un juego otome. Recobró sus memorias justo cuando estaba a punto de ser desterrada. Con un poco de suerte logra ganar tiempo para ganarse el favor del Rey y pedirle de último deseo que le deje terminar la academia con el fin de obtener su certificación. Aprendiendo lo más que puede, evitando las banderas de muerte y recolectando recursos para vivir bien su nueva vida como plebeyo. Pensó -¡Bien! Ahora que obtuve mi diploma encontrar trabajo no será tan difícil. Abandonando todo y con su antigua mentalidad de otaku moderna, decide irse a vivir lejos en el territorio norte, el cual no solo queda realmente retirado de la capital, sino que, también es un lugar sumamente extraño en donde conviven pacíficamente los humanos como ella y la gente bestia. Es solo una vez que está ahí que se da cuenta de un detalle. No hay ningún profesor en la escuela a la que piensa puede ingresar a trabajar. ¿Por qué es esto?. -¡¿Qué?! ¿Quieren que yo sea la nueva maestra? En la escuela existes dos pequeños muy adorables e inteligentes que han captado su atención, lastimosamente vienen siempre muy desarreglados al colegio lo cual le preocupa demasiado y a la vez provocó que pusiera sus manos en el asunto. No podía soportar ver a los dos pequeños en tan malas condiciones siendo que tenían un adulto que podía hacerse responsable. -Hablaré con su padre de esto. El hombre es viudo y no sabe cocinar, limpiar y atender a sus dos lindos niños. -Eres un inútil como padre, yo te enseñaré cómo hacer estas cosas. -Proclamó al encontrarse con él, mas su reacción fue tan inesperada que la avergonzó-. ¿Eh? ¿Por qué te sonrojas cuando me ves? Hmm... ¿Acaso los dos angelitos insinuaron delante de su padre que yo sería una mamá ideal? -Y, ¿por qué mi corazón late tanto y tan rápido junto a él? __________ Créditos: -Autora pandamam. -Edición Alinascherry. -portada Alinascherry
pandamam_2 · 28.2K Views

Harry Potter Migrates in A Different World

Setelah dibunuh Voldemort, Harry Potter tidak mati. Akan tetapi jiwanya tidak kembali ke badannya semula seperti yang direncanakan Albus Dumbledore, melainkan bermigrasi ke dunia lain sebagai seorang pejabat muda dari klan bergengsi di ibukota negara. Tapi, berhubung prestasinya rata-rata hanya lulus ujian di tingkat kota praja dan ia hanya anak seorang selir dengan latar belakang mantan wanita penghibur dari rumah tangga ketiga, ia pun dilempar di tempat miskin nan tandus yang tingkat kemiskinan penduduknya menyentuh angka 75%. Harry tidak ambil pusing. Ia bisa beradaptasi dengan cepat dan menerima kehidupannya yang baru. Mungkin itu juga bagus. Ia bisa menikmati kehidupan damai. Jauh dari hiruk pikuk intrik dan skema dalam pusaran perebutan kekuasaan. Mungkinkah itu terjadi? Tentu saja tidak mungkin. Seperti kata Profesor Snape kita yang tercinta, Harry berbakat menjadi magnet masalah. Masalah demi masalah berat menumpuk di tempat kerjanya karena tingginya angka kemiskinan menyebabkan tingginya angka kriminalitas dan penyakit sosial lainnya. Persoalan kian meruncing karena kesalahan yang dilakukan kepala klan dalam memihak pangeran calon penerus tahta. Puncaknya, klannya terancam dimusnahkan hingga 9 generasi termasuk Harry. Ini memacunya untuk berjuang ke puncak dunia. Menjadi seorang pejabat Legendaris yang saleh yang kata-katanya dihargai sebagai emas dan membuat siapapun dengan skema jahat harus berfikir berulang kali sebelum menghitungnya.
SitiAisah793 · 12.5K Views
Related Topics
More