"Cara terbaik melawan kenangan, biarlah jadi kenangan. Suatu saat kau pun akan memesannya lagi pada awan mendung itu 'kan? Yang barangkali kau bisa ceritakan kembali pada mereka yang pernah sama sepertimu hari ini. Katanya, mengajak orang lain kepada kebaikan, kita ikut dapat kebaikannya juga lo. Indah bukan?"
"Jangan ulangi lagi bolos sekolah. Kasian orangtua. Kan berbakti juga bagian dari berbuat baik 'kan?"
Rinai tersenyum mendengar suaranya nan lembut.
"Gausah sok bad boy," ledek Rahsa.
"Apaan?" "Ya sok keren pengin bantu orang lain, tapi bikin susah orangtua. Sama aja boong." "Iya deh iya yang rajin bantu orangtua."
"Ya nggak gitu juga."
***