Chereads / Aku Adalah Hujan / Chapter 109 - Part 109 - Kerinduan dan Mimpi?

Chapter 109 - Part 109 - Kerinduan dan Mimpi?

Kenangan-kenangan mulai berdatangan. Sesekali Nia jenguk. Pikirannya seolah mengatakan "Kamu boleh menjenguk, tapi tidak untuk dipeluk-peluk." Tapi di saat yang tak dikehendakinya, refleks begitu saja. Yang awalnya hanya menjenguk, jadi dipeluk-peluk. Entah, esok akan datang dari memori yang mana? Nia berusaha merawat kepingan-kepingan itu di hatinya. Sampai kapan?

Meskipun Nia melarikan diri, hatinya tak dipungkiri merindukan sahabatnya. Terlebih, laki-laki yang sempat membuat hatinya luluh dalam perjalanan liburan kala itu. Siapa lagi kalau bukan Oki.

***

Nia selalu mencari apa yang dia sukai dan tak sukai. Layaknya kekasih yang selalu ingin mengerti. Memahami. Meski dia bukan pencerita: tapi Nia mengajaknya bercerita. Meski kerap dirinya kalah: ia yang lebih sering bercerita. Tanpa jeda.

"Ay, perutku sakit banget," celetuknya. Sesekali Nia memanggil Hayya dengan sapaan akrab Ayya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS