POV Oki
Oki tetap melangkah. Sesekali terus gelisah. Mengingat bagaimana ia malah menjauh dari Cahya dan Ibunya. Menyimpan rahasia dan tetap melangkah dalam kehidupan, barangkali adalah sesuatu yang memilukan.
"Maafkan Oki, Bu. Oki cuma mau mastiin Ibu tak kawatir lagi dengan Oki." Gumamnya.
Matanya mencari wadah beras. Ia mulai menata hidup mandiri. Menanak nasi. Kini, menjadi anak kost adalah pilihannya sendiri.
Sesekali membuka youtube, untuk melihat berbagai tutorial masak.
"Waah... lumayan juga kalau kucoba."
Oki berdecak kagum dengan apa yang ditontonnya. Dalam benaknya adalah kesederhanaan dua hal. Yakni bagaimana ia bisa tetap bertahan hidup dan bagaimana agar tetap bisa memberi nafkah untuk ibu dan cahya di rumah.
"Semoga bisa." Ucapnya seraya memotong beberapa sayuran sambil menyimak tutorial di ponselnya.
***