"Di dunia ini, siapa sih yang gak pernah melakukan dosa?" ucap Darsih mengajaknya kembali masuk dalam obrolan teduh itu.
Ayya pun kembali menyimaknya. Sesekali merespon seadanya.
"Tak ada satu manusiapun yang tak pernah melakukan dosa. Jangan sampai, hanya karena kita sudah berhijab jadi merasa paling aman. Paling hebat. Jangan. Hati-hati."
"Setanpun tak akan menyerah menggoda kita."
"Ada yang berhijab, tapi selingkuh misalnya. Apakah hijabnya salah? Tidak. Dua hal yang berbeda. Cuman yang Ibu tegaskan di sini mungkin lebih ke hati-hati."
"Selalu minta petunjuk sama Allah. Dijaga dari maksiat. Selalu minta disadarkan segera kalau berbuat salah."
"Tobat bukan sekali saja seumur hidup. Berkali-kali. Lebih baik merasa berdosa daripada merasa paling baik. Itu lebih hati-hati dalam bersikap namanya."
Ayya menganggukkan kepala. Seakan mendengar petuah menyejukkan di sore hari itu.