Mereka bertiga terus menunggu Aksa menjawabnya. Namun, yang ditunggu malah berceletuk dan tertawa.
"Kalian aneh! Lebay! Haha!"
"Aksa...." ucap Ayya kawatir.
"Tadi Ibumu benar nggakpapa?" Lanjutnya.
"Gapapa, Ay. Cuma kangen aja sama anak gantengnya."
"Ish.... jadi nyesel udah nungguin." Jawab Nia.
Berbeda dengan Oki. Ia tak memberi respon lagi dan mencoba mengalihkan pembicaraan itu.
"Udah-udah.... jangan ganggu Aksa. Biarin habisin makanannya. Gimana docangnya? Enak nggak?"
"Enak-enak aja, si." Jawab Nia.
"Yaiyalah. Semua makanan yang masuk juga menurutmu enak," ledek Aksa.
"Kalau menurutmu, Ay?"
"Enak ko. Aku suka ada kacangnya. Unik."
"Alhamdulillah. Syukurlah kalau suka."
Tak berapa saat kemudian, mereka berempat melanjutkan perjalanan. Menuju masjid At-Taqwa. Salah satu masjid megah di Cirebon.
"Yuk! Udah masuk dhuhur, nih. Pas!"