"Dan ... apa?" Takeru pindah duduk di sebelah Rae Ah yang tadinya ia duduk di hadapan Rae Ah.
"Dan-hhh...."
Rae Ah mendesah tepat di telinga Takeru.
Takeru dengan cepat menelengkan kepalanya, sehingga ia dapat dengan mudah mengecup dan mengigit bibir Rae Ah.
Rae Ah tersentak karena serangan kekasihnya yang tiba-tiba.
Rae Ah menarik tubuhnya dan kembali duduk di tempatnya semula.
"Dan menuju pulau sakura," ucap Rae Ah santai sambil mengedipkan matanya pada kekasihnya.
Takeru semakin antusias. Ia sangat paham apa arti pulau sakura itu.
"Lalu ... apakah setelah ini kita bisa langsung menuju pulau sakura?"
ucap Takeru setengah berbisik dan menggigit telinga gadis itu. Sial! Ternyata dia sungguh tertarik pada kekasih kakaknya itu. Gadis itu terlihat liar dan sexy menurut Takeru
"Ya ... sepertinya tidak malam ini, Oppa. Aku sedang berhalangan," ucap Rae Ah terdengar menyesal. Tapi, ia menyeringai sesaat kemudian.
Aha! Sepertinya malam ini Anda kurang beruntung, Tuan Muda Takeru!