"Jadi kita mau cari apa lagi pak?" Alex bertanya sembari mengangkat berbagai paper bag di tanggannya. Alih-alih meeting, seharian ini atasannya itu justru meminta Alex mengelilingi pusat perbelanjaan dan membeli banyak maianan anak-anak.
"Itu untuk bayi perempuan pak." ingat Alex sekali lagi, laki-laki itu heran karena sejak tadi Arjuna terus saja mengelusi boneka kelinci putih di tangannya.
"Saya punya mata Lex, rewel banget kamu."
Alex memejamkan memutar mata, "Belakangan ini bapak punya banyak kenalan yang harus di kasih hadiah ya? gendongan kemarin untuk Medda, kali ini untuk siapa pak?"
Arjuna sama sekali tidak menanggapi asisten pribadinya itu, laki-laki itu terus berkeliling dan mengambil apapun benda yang kelihatan lucu di matanya.
"Saya harap, kalau saya punya anak nanti bapak juga seroyal ini hehehe. Gendongan yang bapak kasih ke Medda itu seharga satu unit mobil keluarga loh pak."
"Hm, menikah aja dulu. jomblo kok udah mikirin kado kalau punya anak."