56.Rencana perang
Kereta kuda kerajaan terlihat sampai dikediaman trochel. Ariel dengan baju dress pink pastelnya turun dari kereta kuda itu.
"Selamat datang saintess"
"Saya datang untuk menemui duke trochel. "
" Silahkan ikuti saya saintess "
Butler keluarga trochel membawa Ariel sampai ke ruang tamu kediaman utama. Rowan yang mendapat kabar kunjungan Ariel, segera menemuinya disana.
" Selamat siang Duke Rowan. "
" Nona ariel, ada keperluan apa anda datang kemari? "
" Saya hanya ingin mengunjungi anda, sesuai janji saya. Saya ingin minum teh bersama anda. "
" Pelayanan, siapkan teh dan cake untuk saintess. "
"Baik tuan"
Ariel memandangi Rowan yang duduk didepannya dengan wajah berseri. Seakan sangat senang dapat berbicara berdua dengannya lagi.
" Selamat atas pernikahan mu rowan. "
Rowan hanya tersenyum sedih menanggapi ucapan itu.
" Terima kasih. "
" Apakah kehidupan anda setelah menikah menyenangkan? "
"... "
Pertanyaan Ariel membuat Rowan terdiam, walaupun Ariel dapat menebak dari ekspresi Rowan, tetapi dirinya tetap ingin menanyakan hal itu pada Rowan.
" Walaupun ini pernikahan politik, saya harap tuan Rowan bahagia. "
"..... Bahagia ya? "
"Sejujurnya kondisi saya sekarang juga tidak terlalu baik. "
"Apa ada terjadi sesuatu nona? "
Tubuh Ariel mulai bergetar, matanya memerah. Air mata perlahan jatuh membasahi pipinya.
" Pangeran maxi sepertinya tidak mencintai saya. Saya bingung, saya tidak tahu harus bagaimana tuan. "
" .... "
" Saya tahu pertunangan saya adalah pengaturan politik, tetapi saya sangat mencintai pangeran. Segalanya baik-baik saja sampai muncul wanita itu. "
" Wanita itu? "
Rowan mengerutkan alisnya, wanita yang mana yang dimaksudkan oleh Ariel? Selama ini pangeran maxi memang terkenal senang menghabiskan waktunya bersama wanita-wanita lain. Tetapi beliau tidak pernah serius dalam berhubungan.
" Wanita yang ditemui olehnya di pesta pertunangan anda dengan putri. "
"... "
" Setelah itu pangeran terus mencari wanita itu, wanita dengan rambut emas dan bermata coklat. "
"! "
Rambut emas dan mata coklat adalah gambaran Venus, mengingat beberapa waktu lalu pangeran maxi menemui Venus dikediamannya. Berarti kemungkinan wanita yang dicarinya itu adalah Venus.
" Jangan terlalu khawatir nona, pangeran maxi memang senang bermain dengan wanita-wanita lain. Mungkin ketertarikannya dengan wanita ini juga sama. "
"Tidak!!! Jika itu wanita lain yang sering bermain bersamanya, aku tidak akan merasa seperti ini. Pangeran.... Pangeran maxi sendiri telah mengakuinya bahwa dia mencintai wanita itu. "
" Mencintainya!? "
Pangeran maxi yang tidak pernah serius dalam menjalani hubungan itu jatuh cinta kepada Venus? Hati Rowan menjadi panas, permasalahannya sekarang akan menjadi lebih rumit. Jika pangeran serius ingin memiliki Venus semua yang dia rencanakan akan berantakan. Walaupun Rowan tahu siapa wanita yang dimaksud oleh Ariel, Rowan tidak dapat mengatakan bahwa wanita itu adalah wanita yang dikenalnya. Bagaimanapun juga akan berbahaya buat Venus jika Ariel mengetahuinya.
" Karena itu pangeran bersikeras menunda pernikahan kami. Huhuhu"
Ariel mengusap airmata yang jatuh membasahi pipinya. Dengan mata sayu dan ekspresi memelas, Ariel mulai mengatakan tujuannya kepada Rowan.
" Bisakah tuan membantuku? "
" Apa yang bisa kulakukan untukmu nona? "
"Cari tahu siapa wanita yang dicari oleh pangeran dan melenyapkannya. "
"... "
Melenyapkan Venus? Hal seperti ini adalah hal yang sangat berbahaya. Tidak mungkin dia menyetujui permintaan Ariel yang seperti itu, melenyapkan wanita yang ingin dia lindungi. Hal itu mustahil untuknya.
" Dengan kekuatan duke trochel, hal ini pasti dapat dilakukan dengan mudah kan? "
Mata Ariel masih tampak berkaca-kaca.
" Maaf... Permintaan nona untuk melenyapkan seseorang itu tidak terlalu baik untuk saya kabulkan."
"Tuan, ini menyangkut masa depan saya. Saya tidak ingin menjadi wanita yang terbuang. Saya bahkan telah menjadi saintess untuknya. "
".... Bagaimana jika saya bantu dengan cara yang lain. "
" Apa maksud tuan? "
" Saya akan coba untuk mendukung nona didepan baginda raja. "
"Hal yang seperti itu masih belum cukup tuan. "
" Saya akan mencoba mencari dan menjauhkan wanita itu dari pangeran. "
"Benarkah? "
" Hanya sebatas itu yang dapat saya lakukan untuk anda. "
" Terima kasih tuan, hanya tuan rowan satu-satunya yang dapat saya andalkan. "
"Saya berharap pernikahan nona dan Pangeran maxi dapat berjalan dengan lancar. "
Walaupun wajahnya tampak tenang, didalam pikiran rowan telah terbakar api. Dia akan membuat pangeran maxi tidak dapat menjangkau Venus, pernikahan pangeran dan ariel harus berlangsung secepatnya. Hanya itu caranya agar dapat menggenggam Venus seutuhnya.
' akan kupastikan pangeran tidak menyentuh milikku'
***************************************
Setelah pernikahan rowan berlangsung, raja segera mengumpulkan para bangsawan kerajaan emerald untuk membahas rencana perangnya. Setelah mengemukakan keinginannya kepada para bangsawan, mereka tampak terkejut dengan keputusan raja. Beberapa bangsawan tampak menentang Keinginannya.
" Tolong pikirkan lagi rencana anda yang mulia, bagaimanapun berperang dengan Kerajaan viseta itu bukan hal yang menguntungkan untuk kerajaan kita. "
Marquess norman segera menentang keputusan raja.
Duke wilayah timur geraldo muchlin juga ikut angkat suara.
" Kondisi kerajaan kita yang sekarang sudah cukup damai dan stabil, jika anda mengirim banyak pasukan untuk berperang. Bahan pangan kerajaan kita akan berkurang, perekonomian kerajaan akan menjadi kacau. Kita juga harus memikirkan biaya yang akan dikeluarkan untuk mengirim pasukan. Bukankah ini terlalu beresiko? "
Raja Escardo hanya menanggapi itu dengan tenang.
"Tampaknya duke tidak terlalu berambisi, hal yang kalian sebutkan itu tidak menjadi masalah jika kita memenangkan perang. Bukankah daerah kekuasaan emerland akan menjadi lebih luas? Jika anda menghawatirkan dukungan biaya dan pangan, faksi dari keluarga trochel telah mengatur sponsor dari pihak pedagang untuk menyuplai makanan kepada prajurit kita. "
"Bagaimana jika kerajaan viseta beraliansi dengan kerajaan lainnya untuk melawan kita yang mulia? "
Rowan angkat bicara menanggapi pertanyaan dari baron langse yang menentang raja.
"Kekuatan kita tidak selemah itu, kami keluarga trochel akan memimpin di garis depan. "
" Keluarga trochel? "
"Bukankah di keluarga kami ada Elliot van trochel yang dijuluki iblis medan perang? "
Marquess norman kembali mengemukakan pendapatnya.
" Walaupun begitu tetap saja sulit untuk melawan dua kerajaan sekaligus. "
Dengan senyuman sombangnya, raja Escardo mulai melanjutkan perkataannya.
"Lima ketua tower sihir telah menyetujui untuk mengirim pasukan penyihir nya ke medan perang, semua kekuatan itu ditambah dengan kekuatan Elliot van trochel, bukankah kemenangan telah pasti dipihak kita? "
"Benar, kalian masih ingin meragukan kekuatan pasukan trochel? "
Marquess Vincent rostel segera mendukung dengan perkataanya.
"Yang mulia. "
Pangeran maxi segera buka suara.
" Saya menentang keputusan ini, jika bisa saya ingin mempertahankan wilayah kita yang seperti ini. Walaupun tidak berperang, negara ini sudah cukup kaya yang mulia. "
" Putra mahkota, disaat seperti ini anda tidak seharusnya melawan kehendak saya. Saya sudah cukup bersabar untuk tidak mengirimkan mu ke medan perang. "
"Saya tidak dapat mendukung anda yang mulia. "
Pangeran maxi tertunduk kesal dengan perlakuan raja kepadanya, seakan dia yang berada di ruangan itu hanya boneka raja. Pendapatnya tidak dihiraukan, maxi sangat frustasi dengan dirinya sendiri yang tidak memiliki kekuasaan apapun.
"Saya juga setuju dengan pendapat putra mahkota. "
" Saya juga. "
Duke geraldo muchlin dan para anggota bagsawan lain turut mendukung pendapat pangeran maxi. Namun mereka kalah suara karena pendukung raja dari faksi Duke trochel cukup banyak.
" Sudah diputuskan, perang ini akan dilakukan. Siapkan seluruh pasukan dan senjata perang. "
Rapat kerajaan itu berakhir dengan keputusan perang yang direncanakan oleh raja.
'Sial! Sial! Sial! '
Maxi mengutuk dirinya sendiri dalam hati. Menjadi putra mahkota yang seperti ini sangatlah memalukan.
Satu persatu bangsawan mulai meninggalkan ruangan itu. Melihat keputus asaan pangeran maxi, duke geraldo muchlin menghampirinya.
" Yang mulia putra mahkota, apakah anda dapat meluangkan waktu untuk saya? "
" ... "
" Ada yang ingin saya tawarkan kepada yang mulia. "
"Baiklah, mari kita bicarakan diruang kerja saya. "
Suasana hening menyelimuti ruang kerja pangeran maxi. Setelah memerintahkan para bawahannya untuk pergi meninggalkan ruang kerjanya, pangeran maxi mulai berbincang-bincang dengan duke muchlin.
" Apa yang ingin anda tawarkan duke? "
"Kekuatan faksi keluarga muchlin di wilayah timur. "
Pangeran maxi terkejut dengan tawaran duke muchlin yang sangat tiba-tiba itu. Apa maksud dari perkataan duke kepadanya? Jika keluarga duke muchlin dan para pendukungnya mendukung dirinya, bukankah ini sama dengan mendesaknya untuk naik tahta?
"Kenapa anda menawarkan hal itu kepada saya? "
"Saya percaya yang mulia mengerti jelas maksud saya, yang mulia memiliki pemikiran yang sejalan dengan saya, tetapi segala upaya anda selalu tidak dihiraukan oleh raja. "
".... "
" Raja telah memperlakukan anda seperti bonekanya. Apakah yang mulia menerima semua itu begitu saja? "
"... "
" Walaupun tidak sekuat pasukan trochel, pasukan wilayah timur keluarga muchlin juga cukup trampil. Pendukung kelurga muchlin juga tidak kalah banyak dengan pendukung duke trochel. "
"Saya mengerti maksud anda duke, tetap saja hal seperti ini terlalu berbahaya. "
" Pikirkan lah lagi yang mulia, ingatlah bahwa keluarga muchlin akan mendukung anda, jika anda telah memutuskan untuk bertindak dan ingin terlepas dari kekangan raja,silahkan hubungi saya lagi. "
" Saya mengerti. "
" Kalau begitu saya undur diri dulu yang mulia. Semoga matahari kerjaan selalu memberkati anda. "
Pangeran maxi terdiam didalam ruang kerjanya. Tawaran yang tidak terduga muncul begitu saja untuknya, mungkin inilah satu-satunya kesempatan untuk melawan ayahnya sendiri. Raja Escardo bukanlah ayah yang baik untuknya, selain harta dan kekayaan, dirinya tumbuh besar jauh dari kehangatan orang tua. Sekarang hidupnya akan hancur karena keserakahan raja untuk meraup kekuasaan. Pernikahan maupun kekuatan, semuanya tidak ada yang sejalan dengan keinginannya.
" Masih belum cukup. "
Menggandeng kekuatan timur belum cukup untuk mendesaknya naik tahta, jika dia menginginkan itu, dia harus mengumpulkan lebih banyak dukungan lagi. Dengan begitu, dia dapat mengeser raja Escardo dan dapat menjadi raja baru.
"Jika Duke muchlin berada di pihak ku, aku harus mulai bertindak sekarang!"
Langkah selanjutnya yang harus dia lakukan adalah mengumpulkan lebih banyak kekuatan dan dukungan. Saat ini, kekuatan itu masih belum cukup.
'Sebentar lagi.. Masih butuh waktu sebentar lagi. '