Sudah seminggu aku berada di New York. Aku tidak bisa ke mana-mana karena aku memang tidak tahu daerah sini kecuali beberapa toko terdekat saja. Raja juga jarang mengajakku keluar. Sepertinya ia tipikal yang jarang keluar. Tapi juga karena aku sendiri enggan untuk beranjak dari apartemen.
Kami nonstop bercinta setiap hari. Aku tidak masalah jika itu bisa membantunya melupakan masalah yang ada. Menghilangkan masalah itu dari pikirannya karena aku sendiri juga butuh itu. Melupakan Jeremy dan mungkin Sean. Aku tidak bisa memberi keduanya harapan di saat aku masih bimbang dengan perasaanku sendiri.
Akhir-akhir ini Raja pulang larut. Aku tidak tahu sesibuk apa pekerjaannya, tapi ia selalu pulang dalam keadaan diri sudah tidak rapi. Pikiran tentang ia bercinta dengan wanita lain mengganggu otakku. Lalu setelah itu Raja bercinta denganku, seolah ia kurang puas. Hanya saja aku belum menemukan bukti apakah ia benar-benar bersama wanita lain atau tidak.