Aku tahu kebanyakan kalian menunggu bagian cerita aku dan Jeremy selama di Thailand. Tapi tidak akan kuceritakan secara detai. Yang pasti berita utamanya adalah aku akhirnya berpacaran dengan Jeremy. Perasaan untuknya benar-benar nyata saat akhirnya aku menyatakannya dari lubuk hatiku yang paling dalam.
Jeremy senang dan bahagia karena akhirnya penantiannya terjawab. Semangat kerjanya semakin meninggi karena ia ingin serius padaku. Aku mengikuti saja apa yang dikatakannya walau aku bersikap tidak begitu antusias. Tapi aku tahu aku akan bahagia.
Aku sudah kembali lagi ke Indonesia. Lucu sekali saat aku akan terbang ke Indonesia, itu adalah kali pertamanya aku menangis karena harus meninggalkannya. Dulu saat bersama Zen, aku tidak menangis, kalau sedih sudah pasti. Pelukan Jeremy bahkan masih terasa pada tubuhku.