Aulin hanya diam ketika akhirnya Zen mengatakan pertanyaan seperti itu. Ia berdiri dan meraih tasnya. Lalu berdiri di hadapan Zen dengan pandangan yang sulit dibaca.
Seperti kedatangannya yang tak diduga, Aulin langsung pergi begitu saja dan Zen tidak mencoba untuk mengejarnya. Ia hanya menoleh ke belakang yang mana pintu ruangannya sudah tertutup dan tidak memperlihatkan Aulin lagi.
Zen langsung duduk di kursinya dan memijat pangkal hidungnya. Mendadak ia pusing dan bingung harus berbuat apa. Hubungannya dengan Aulin saat ini jadi menggantung.
Secara tidak langsung juga Zen menjadikan hubungannya tanpa arah. Akibat lamarannya sering ditolak oleh Aulin membuatnya kesal dan melampiaskan nafsunya juga ke wanita malam.
Zen lalu berdiri kembali dan meninggalkan kantor untuk ke rumah Neva. Ia harus melihat keadaan anaknya yang jarang sekali ia temui.
Sebelum sampai di rumah Neva, Zen membeli sesuatu untuk di rumah Ibunya itu. Seperti makanan dan pakaian untuk Felly, anaknya.