Daisy tidak akan memberitahu siapa yang mengiriminya hadiah kelahiran. Ia sudah bekerja sama pada Ama bahwa Ama-lah yang mengirimkan untuk memberi kejutan. Sebab jika Daisy tidak membuat alasan sekarang, Jerem selalu tahu ada barang atau benda yang bertambah tanpa ia ketahui.
Daisy juga sudah tidak ingin memikirkan Zen begitu dalam. Ia sudah berdamai dengan dirinya sendiri. Menerima segalanya dan berfokus pada yang ada di depannya. Suaminya dan anaknya adalah segalanya.
"Aku pikir dia tahu aku melahirkan anak laki-laki dari kamu, Ma," ujar Daisy.
Ama menggeleng. "Dai, kamu kayak nggak kenal Zen aja, ya? Aku aja masih ingat, loh. Dia punya anak buah yang bekerja untuknya dan mencari tahu tentang kamu. Kamu sendiri yang bilang, loh."
Daisy meringis. Hampir saja Daisy lupa akan hal itu karena ia terlalu fokus dengan anak dan suaminya.
"Yah, sebenarnya aku nggak mempermasalahkan juga, sih"
"Kamu nggak merasa sesuatu gitu? Seperti biasanya?" tanya Ama.