Cara menatapnya benar-benar seperti menerkamnya. Daisy hampir merasa takut. Namun Daisy berusaha bersikap biasa. Tidak tahu kenapa firasatnya seperti merasakan Jeremy tahu sesuatu tentang Zen.
"Ada apa? Apa terjadi sesuatu di restoran?" tanya Daisy. Yang ia tahu, nama Deni adalah salah satu karyawan di restoran. Sebagai pengawas di sana. Jadi, Daisy juga berpikir, bisa jadi terjadi sesuatu di restoran.
"Biasa, bahan pokok habis dadakan. Restoran bludak karena hari ini tanggal merah, jadi ramainya nggak umum," jawab Jeremy.
Daisy sedikit lega. Tapi ia merasa nada bicara Jeremy terdengar seperti dingin.
"Ada hal lain?" tanya Daisy memancing.
"Nggak ada, Sayang. Hanya itu saja. Aku kadang khawatir kalau resto seramai itu dan bahan pokok habis secara mendadak. Padahal kami udah stok melebihi batas untuk jaga-jaga. Artinya restoran lebih ramai dari yang kuduga belakangan ini," jelas Jeremy.