"Kamu di sini?" tanyaku Daisy heran.
"Ya, aku di sini. Apa kamu sudah baikan?"
Bukan baikan lagi, bahkan aku sudah tidak kenapa-kenapa, batin Daisy.
Daisy lalu mengangguk dan menatap sekelilingnya. Tampak sepi. Ia bahkan berharap Zenlah yang berada di sisinya.
"Yang lain menunggumu di luar," ucap Jeremy memberitahu. Ia bisa membaca apa yang mata Daisy katakan.
Daisy hanya menganggukkan kepalanya lagi dan menatap jendela rumah sakit. Ia melihat awan-awan yang berjalan pelan.
Ia teringat lagi akan apa yang baru saja ia alami. Siapa orang itu? Pikirnya. Daisy bahkan menatap awan-awan itu sambil berharap ia melihat orang yang berbicara padanya ada di sana, berdiri dan menatapnya.
Tapi yang Daisy dapatkan adalah kekosongan. Hanya awan biasa.
"Kapan aku bisa pulang?" tanya Daisy tanpa melihat Jeremy.
Jeremy mengerutkan keningnya. Tidak biasanya Daisy berbicara dengan dingin seperti itu padanya. Bahkan Daisy terlihat seperti biasa saja ketika melihatnya.