- Daisy's POV -
Pekerjaan tidak akan bisa dihindari apa pun alasannya. Seperti halnya di pagi hari ini. Aku dibangunkan oleh ponselku yang berdering. Sedikit terkejut karena ternyata saat ini sudah jam sembilan pagi dan aku benar-benar bangun terlalu siang.
Dengan suara yang benar-benar terdengar sehabis bangun tidur, aku menerima panggilan dari nomor kantorku.
"Ya?" sapaku. Kutatap di sisiku Jeremy sudah tidak ada sementara aku masih dalam keadaan telanjang.
"Maaf Bu, mengganggu waktunya. Apa Ibu ada janji dengan klien bernama Lissa tentang yang mana beliau kirim email mengenai pemesanan beberapa desain gaun pernikahan?" tanya Firly.
Aku menepuk dahiku karena aku baru ingat tentang klien baru yang bernama Lissa itu. Beberapa hari lalu ia mengirim email pribadi kepadaku tentang permintaannya itu dan memang aku janjikan bahwa aku bisa.