Daisy berlari meninggalkan restoran itu dengan ditatapi banyaknya para tamu, termasuk Jeremy. Ia berlari sampai benar-benar mendapatkan taksi dan mengantarnya ke rumah.
Daisy menangis sejadi mungkin di dalam taksi yang membawanya pulang. Ia tidak peduli jika sopir taksi itu melihatnya dan bertanya. Daisy hanya bisa diam dan tak menjawabnya, kecuali tetap menangis.
Dosa dan kesalahannya sudah membuatnya berat memikirkan semua yang terjadi padanya. Sekarang, Ricky dengan sengaja membawanya kembali ke hadapan masa lalunya. Yang tadinya Daisy merasa bersalah dan tak ingin bertemu dengan Jeremy setelah ia tahu semuanya, kini kesalahan itu membuatnya semakin membuat rasa malunya bertambah besar.
Sampai rumah Daisy mengunci pintu rumah dan seluruh akses jendelanya dengan rapat-rapat. Ia tidak ingin Ricky atau Jeremy mengejarnya. Rasanya memalukan sekali jika Jeremy ada di sini. Daisy tidak peduli dengan Ricky karena semua ini penyebabnya adalah Ricky.