"Hah!"
Tiba-tiba Daisy terbangun saat matanya terbuka dan menatap sekitar. Ia beranjak dan melihat dirinya terbalut selimut di ruangan yang ia ingat. Daisy dan Ricky baru saja bercinta.
'Astaga!' pikirnya kesal. 'Apa yang sudah aku lakukan?'
Daisy memandangi ruangan itu yang sudah rapi dan ia tidak melihat Ricky. Akhirnya Daisy langsung mengenakan pakaiannya kembali dan menata dirinya di depan cermin.
Setelah ia benar-benar rapi, ia terkejut karena seseorang masuk ke ruangan itu. Yang tak lain dan tak bukan adalah Ricky.
"Oh, kamu sudah bangun? Kebetulan aku bawa cokelat panas buat kamu," ujar Ricky dengan senyumannya.
Daisy hanya diam dan kembali menatap cermin yang tersedia di ruangan Ricky. Ia menyisir rambutnya dan kemudian mengikatnya menjadi satu ikatan. Sesekali Daisy juga mengatur nafasnya dan menelan ludahnya karena merasa gugup.