"Tolong bawakan saja minyak kayu putih, Tino, lalu kamu bisa tinggalkan saya sendiri," ujar Daisy saat ia sudah berada di kamar, diantar oleh Tino.
Tino menuruti permintaan Daisy dan menutup pintu kamarnya ketika sudah melakukan apa yang Daisy suruh.
"Bagaimana? Apa dia nggak apa-apa?" tanya Zen pada Tino.
"Nona cuma ingin ada minyak kayu putih di sisinya, jadi saya tinggalkan dengan keinginannya," jawab Tino sekaligus mengendus bau Zen. "Sepertinya benar, bau Anda benar-benar bau wanita sekali, Bos. Apa Anda … "
"Saya harus mandi," timpal Zen setelah itu. Ia meninggalkan Tino begitu saja karena merasa Tino sudah tahu arti dari bau wanita yang ada di tubuh Zen.
Daisy berulang kali membasuh wajahnya dengan air demi menghilangkan bau yang masih ia ingat berada di tubuh Zen. Selama bersamanya, Daisy tidak pernah mencium bau ini hingga membuatnya mual.