Daisy terkesima saat melihat sebuah buket berisikan berbagai cokelat berada di atas meja kerjanya. Dilihatnya kanan kirinya namun tidak ada siapa pun kecuali beberapa karyawan yang berlalu lalang. Ditutupnya pintu ruangannya dan mengarah ke buket cokelat itu. Ada kartu nama di sana dan senyumnya langsung memudar seketika.
Ia berharap seseorang yang mengirimi cokelat adalah Jeremy. Nyatanya bukan. Zen-lah yang telah mengiriminya cokelat setelah sekian lama mereka tidak bertemu. Terakhir bertemu pun tidak berakhir dengan baik-baik.
Daisy menghela nafasnya dan mengeluarkan buket cokelat itu. Ia lalu menuju resepsionis dan menaruhnya di atasnya.
"Anita, tolong bagikan cokelat-cokelat ini ke lainnya. Terserah mau kamu bagikan atau biarkan mereka yang ambil, atau malah kamu yang mau mengambilnya, saya nggak peduli. Apa ada yang masuk ke ruangan saya sebelum saya datang?" perintahnya sekaligus bertanya.