Bukan hanya keluargaku yang menatapku. Tapi semua orang. Senyum merekah bisa kulihat di wajah semua orang. Mereka berharap dan menunggu jawaban dariku sementara aku bingung harus bereaksi apa.
Aku tentunya terkejut dan syok. Tidak bisa kubohongi. Padahal saat berputar dansa tadi, aku hanya sebentar, tapi ketika menghadapnya, Jeremy bahkan sudah bersimpuh dengan kotak kecil berisikan cincin.
Aku pikir orang-orang akan berseru hal negatif padaku mengingat aku tengah hamil dan tiba-tiba seseorang melamarku. Pasti pikiran mereka berkata sesuatu yang buruk, bukan? Mungkin bertanya kenapa bisa aku dilamar seseorang dalam keadaanku yang seperti ini.
"Daisy... Menikahlah denganku," sekali lagi Jeremy berkata.
Kutatap wajah Papa yang mengharapkan jawaban dariku. Sekarang aku mulai mengerti. Mereka sepertinya sudah merencanakan ini. Bahkan ucapan Papa tadi, sepertinya mengarah ke hal ini.