"Daisy!"
Suara teriakan seseorang menyentakku dari aktivitas yogaku.
Tidak! Tadi itu bukan yoga, tapi caranya berkomunikasi denganku.
Nafasku terengah-engah dan aku melihat Ama dengan wajah paniknya menatapku.
"A-ada apa?" tanyaku padanya.
Ama memperhatikanku dan menghela nafasnya lega.
"Ada apa, Ama? Bukannya aku bilang jangan ganggu aku saat yoga?" tanyaku.
"Yoga apa yang sampai membuatmu keringat basah dan kejang-kejang, hah?"
Mendadak aku jadi merasakan ada keringat yang mengalir di tubuhku. Dan kejang-kejang? Aku bahkan tidak merasakan itu.
Apakah itu efek berkomunikasi dengannya?
"Kamu buat aku khawatir, Daisy! Aku pikir ada apa dengan bayimu!" kata Ama panik.
"Maaf... Aku... Aku ketemu lagi dengan Raja," kataku akhirnya.
Ama sudah tahu tentang mimpi-mimpiku yang didatangi Raja. Jadi tidak ada salahnya aku memberitahunya.
"Lupakan, oke? Kalau kamu bertemu dengannya lagi, aku curiga kalau itu bukan dia yang sebenarnya!" kata Ama dengan kesal.