Rasanya hari semakin berlalu sangat cepat. Perlahan air mata itu juga enggan keluar dari mataku. Tapi kesedihan itu masih ada. Sepertinya diriku tidak ingin menangis lagi, tapi membiarkan kesedihan tetap pada tempatnya.
Secara fisik aku berjuang sendiri. Berusaha kuat dan tegar. Tapi aku juga tahu bahwa banyak orang yang menyayangiku dan mendampingiku untuk tetap berada di sampingku.
Pekerjaan-pekerjaanku pun seperti pertemuan untuk mengurus suatu proyek, aku mengerahkan semuanya kepada Raka. Aku tidak ingin terlibat dengan banyak orang. Sudah cukup. Aku hanya akan fokus pada apa yang ada di depanku.
Bisa dikatakan aku memang pengganti Raja, tapi yah aku lebih sering mengurus dokumen-dokumennya saja. Yah, hal-hal yang berada di belakang meja dan komputer saja.