Aku langsung terbangun dengan perasaan terkejut. Bahkan aku merasakan keringat di sekujur tubuhku. Kutatap sebelahku dan aku sadar bahwa Jeremy masih di sisi. Aku masih di dalam mobilnya dengan AC yang menyala.
"Ada apa, Daisy? Apa kamu mimpi buruk?" tanyanya.
Aku tidak tahu apakah itu mimpi buruk atau mimpi indah. Entah kenapa di saat aku terpejam, Raja seakan hadir di mimpiku. Mengatakan sebuah informasi dan menginginkanku untuk mewujudkannya.
"Aku rasa... ya," jawabku ragu.
Jeremy memberikan sebotol air mineral padaku. "Minumlah. Hmm, apa kamu mau ikut turun atau di sini aja?" tanyanya.
Kutatap sekeliling dan ternyata kami sudah sampai di restorannya. Sepertinya aku tidur cukup lama sampai Jeremy menungguku terbangun. "Ya, aku ikut turun aja," kataku.
Aku dan Jeremy turun dari mobil dan pandanganku sedikit kabur karena seperti lama tidak berdiri. Jeremy memapahku hingga tangannya menggandeng tanganku.