Sebuah tangan menyentuh kedua bahuku. Aku menatapnya dan sekilas aku menangkap wajah Raja di sana. "Raja..." lirihku kepadanya.
"Daisy... aku Raka," suara yang terdengar berbeda itu lantas membuatku sadar bahwa ini bukan mimpi. Memang bukan mimpi. Yang terbaring di sana adalah Raja, dan di sisiku hanya Raka yang sedang mencoba menenangkanku.
Aku langsung memalingkan wajahku ke tempat di mana Raja sedang terbaring. Sementara ini aku tidak ingin melihat Raka dulu. Wajahnya yang benar-benar mirip dengan Raja membuatku tidak kuasa ingin memeluknya. Berharap bahwa Raka adalah Raja
Tak lama dokter yang menangani pun keluar. Aku melihat dokter itu dan mengenalnya walau baru sehari bertemu dengannya. "Dokter Dio?" kataku tak kusangka.