Kiran yang sudah berada di dalam perjalanan menuju apartemen Fahira, dia menerima sebuah panggilan telepon dari seseorang. Semua yang disampaikan oleh orang itu membuat dirinya semakin khawatir dengan keadaan seseorang yang harus diselamatkan oleh Fahira.
Dia tidak bisa melakukan penyelamatan seorang diri karena mereka sudah mengenalinya dan dia juga sedang berusaha untuk melindungi seseorang dari musuh yang begitu sulit untuk dikalahkan. Kiran berharap jika Fahira bisa membantunya kali ini.
Beberapa saat kemudian Kiran pun tiba di apartemen, dia langsung berjalan memasuki lobi dan menuju sebuah lift. Kiran melihat ada seorang pria yang masuk juga ke dalam lift. Dia memperhatikan dengan saksama pria itu dan benar saja pria itu sudah mengikutinya sedari kantor.
"Apa yang kau inginkan?" tanya Kiran pada pria yang sedang berdiri di depannya itu.
"Nyawamu," jawab pria itu sembari menyeringai.