Semua musuh sudah berhasil dikalahkan dan Fahira pun berjalan menuju tali yang dia gunakan tadi untuk masuk ke dalam istana itu. Dia pun mengeluarkan sarung tangan dan menggunakannya. Fahira memegang tali besi itu dan sudah siap untuk meluncur tetapi dia mendengar seseorang yang melarangnya untuk pergi.
"Berhenti kau! Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja setelah menghancurkan istanaku," ucap seseorang yang begitu marah dengan istananya yang sudah hancur.
Fahira melepaskan kedua tangannya dan dia membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang berkata dengan sangat marah ke padanya sebab dia sudah membunuh pemilik dari istana itu. Dia melihat seorang wanita yang sangat marah terhadap dirinya sembari mengarahkan sebuah senjata berlaras panjang.
"Apa kau yakin ingin membunuhku?" tanya Fahira pada wanita yang ada di depannya itu.