Fahira membuka kedua matanya dan dia sudah berada di sebuah ruangan yang tidak dia kenal. dia pun melihat sekeliling ruangan dan masih belum bisa mengenalinya serta tidak ada satu orang pun yang terlihat. Dia pun berusaha untuk mengubah posisi tidurnya menjadi posisi duduk.
"Hati-hati," ucap seorang wanita yang melihat Fahira berusaha untuk duduk.
"Di mana aku?" tanya Fahira pada wanita yang baru saja masuk.
Wanita itu tidak bisa menjawab pertanyaan dari Fahira, dia adalah seorang perawat yang bertugas untuk memeriksa keadaan Fahira setelah terpental karena ledakan bom di istana musuh. Fahira melihat ke arah wanita itu dan berusaha untuk bertanya kembali pada wanita yang sedang memeriksanya itu.
"Kau sedang berada di markasku," Seorang wanita masuk ke dalam ruang perawatan Fahira.
"Kiran, mengapa kau membawaku ke markasmu? Apa kau tidak takut jika musuhku menyadari keberadaanku?" Fahira bertanya pada Kiran.