"O? Apa ini? Apa kamu sedang membela perilaku Kak Anti sekarang, Cindy? Kamu lupa, dia yang menyuruhmu melakukan ini dan itu seenaknya."
"Ya … bukan begitu, Kak … hanya saja … aku tidak setuju bila Kak Sofi mengatakan aku gadis yang mudah dimanfaatkan orang lain. Kesannya seperti aku ini adalah gadis bodoh."
"Memang kenyataannya seperti itu."
"Hei!"
Cindy lalu melempar satu bungkus tissue yang ada di atas meja belajarnya kea rah Sofi. Sofi dengan cekatan menghindar lalu mengjek Cindy dengan menjulurkan lidahnya. Ia bak anak kecil yang sedang mengejek temannya.
"Astaga … Kak Sofi, ingat umur. Enggak baik ih, julurin lidah kek gitu."
"Wleee … enggak kena."
"Ish! Intinya aku enggak suka kalau Kak Sofi kayak bocil yang bertingkah"
"Astaga, Cindy … aku hanya melakukan sekali ini dan kamu sudah langsung melarang. Hahaha, aku kan tak selamanya melakukan hal itu. Jangan menghakimiku seperti itulah …."
"A …."
"Hm …."