Sedikit banyak Cici menyesali perbuatannya. Seharusnya tidak sampai juga ia merelakan jam makan malam. Semua ini juga karena baju yang terlalu ketat untuknya.
"Harusnya aku membeli satu ukuran lebih besar dari tubuhku, ya …."
"Kan … waktu mau beli aku bilang juga apa … tapi kamu ngeyel terus pede banget bilang mau diet, mau diet. Kenyataannya? Halah!"
Cici mulai dengan mengambil nasi lalu menaruhnya di atas piring lalu lauk. Ia sudah siap untuk menyantap makan malamnya itu. Ia sekarang memandangi wajah Caca. Seingatnya, Caca dan Cindy makan dengan sangat baik saat berada di pesta. Apakah sekarang saudarinya itu masih ingin makan lagi? Itu sedikit aneh.
"Sebesar apa perutmu? Tadi seingatku kamu sudah makan deh di sana." Itu adalah satu kalimat sindiran dari Cici sebelum ia memasukan satu sendok makanan di mulutnya.