Mela masih terus teringat ketika meminum air yang terkontaminasi oleh mayat dari seekor cecak. Bahkan, hal itu membuatnya muntah selama beberapa hari sehingga tidak masuk sekolah.
Saat ini, Mela sedang berada di kamar tidurnya yang memiliki ukuran cukup luas, hingga mampu menampung lima orang dalam satu waktu, serta kamar Mela sangat rapi dan bersih, walaupun bukan Mela yang membersihkannya.
Mela memiliki dua orang pembantu yang bekerja di rumah miliknya.
Mela menatap ke arah jendela kamarnya, sembari duduk di pinggir tempat tidur. Ia terus mengingat kejadian buruk yang dialaminya sehingga membuatnya selalu muntah. Bahkan ketika dibawa ke dokter, dokter tidak bisa berbuat banyak karena trauma Mela.
Namun ketika dibawa ke dokter spesialis trauma, Mela mulai sedikit lebih baik dari sebelumnya, karena beberapa terapi serta pengobatan yang Ia jalani.
"Uhukk! Uhukk!"
Mela batuk karena teringat kejadian buruk sebelumnya.
"Awas saja mereka, akan Aku balas nanti!"