"Aku sadar sering keterlaluan. Selama ini aku selalu ketus padamu, memaki, bersikap kasar, dan hal buruk lainnya. Aku tahu seharusnya tidak seperti ini. Aku ... aku me... hah~ aku mencintaimu. Tapi rasanya sulit bersikap seperti gadis normal yang bersikap baik dan manja ke kekasihnya. Mungkin karena aku memiliki trauma yang belum siap kuceritakan."
"Tapi asal kau tahu. Aku... aku cinta kepadamu."
Yakinkan Kevin ini bukan mimpi. Baru pertama kali ia mendengar Nia berbicara sepanjang ini. Dan apa tadi Nia menyatakan perasaannya? Tanpa dipaksa? Sungguh, Kevin ingin tidur sedikit lebih lama jika ini mimpi. Pernyataan cinta Nia, meluluhkan hatinya yang beku. Api amarah Kevin seketika padam. Ia jadi tak bisa marah terlalu lama.