(Halo pembaca sekalian. Ehem tes, satu, dua tiga. Microfonnya tidak rusak kan? Kok tidak ada suaranya?)
Nia: Author~ Sepertinya kamu belum colok kabel mic ke stop kontak.
(Astaga, bagaimana aku bisa lupa? Ehem maaf aku terlalu grogi hehe.)
(Pasti kalian bertanya-tanya kenapa ada bab ini. Saya sebagai author ingin memohon maaf kepada pembaca sekalian karena kerap kali membuat kesalahan. Saya yakin banyak dari kalian yang kecewa dengan ketidak konsistenan jam upload novel ini.)
(Jujur saya juga kecewa dengan diri sendiri. Saya sering menyalahkan diri saat merasa karya ini banyak kekurangan terlebih kadang terlambat upload cerita walau keesokan harinya langsung author perbaiki. Tapi tetap saya merasa bersalah.)
Nia: Duh, ini tisunya, jangan sampai ingusmu mengotori bajumu. Nanti orang-orang jadi jijik. Aku saja jijik lihatnya.
(Makasih tapi perkataanmu kejam sekali Nia. Memang sesuai dengan sifat jutekmu. Jutek tapi perhatian.)
Nia: Kuanggap itu pujian *wajah datar*