Malam hari di Kota Sentral.
Mengelilingi sebuah rumah sewaan, merupakan tim penyergapan Gerald. Mereka bersembunyi di sudut-sudut sekeliling rumah, di dalam kegelapan, menunggu pemilik rumah datang.
Haswin bersembunyi di balik pohon yang letaknya sejajar dengan pintu rumah, jarak antara pohon dan pintu tidak terlalu jauh, yang membuatnya dapat bergerak mencapai sasaran dalam sedetik, jika target berdiam di depan pintu.
Haswin mengintai serius keadaan halaman rumah, di tangannya sudah bersiap keris [Tayuhan], dengan baju zirah yang diperkuat oleh artifak [Kol Buntet], belum lagi tergantung di lehernya merupakan kalung [Wesi Kuning] yang melipat gandakan kekuatan fisiknya.
Di sisi-sisi lain rumah bersebaran para agen dari PIN dan PAT, ditambah beberapa avonturir emas dari guild lainnya. Menurut informasi dari Guildmaster Bayu, dokter Gerald akan sampai ke rumah sekitar jam sepuluh malam.